Resize Gambar Secara Massal dengan Nautilus di Ubuntu

Hari ini saya butuh membuat gambar kecil semacam thumbnail, untuk web yang sedang saya kerjakan. Kalau satu.. dua .. gambar sih biasanya pakai GIMP aja, tinggal scale image. Tapi ini, ada ratusan gambar.. kebayang, bisa pegel buka tutup GIMP :) . Untungnya, saya ingat pernah baca di mailing list Ubuntu-ID, tentang meresize gambar secara berjamaah.

Akhirnya setelah search arsip email, saya baca bahwa ada beberapa cara untuk melakukan ini di Ubuntu. Hmm .. untuk saat ini saya coba aja yang kelihatannya paling simple :) , yaitu menggunakan Nautilus (File Browser bawaan Ubuntu).

Adapun angkah-langkahnya adalah sebagai berikut;

1. Terlebih dahulu install Nautilus Image Converter (sudo apt-get install nautilus-image-converter).
2. Buka aja Nautilus (File Browser). — di komputerku (Hardy) jika sebelum instalasi No. 1 kita telah membuka Nautilus, maka Nautilus perlu direstart dulu (nautilus -q; nautilus &), atau logout kemudian login terlebih dahulu untuk melihat hasilnya (hal ini berlaku juga untuk instalasi Nautilus add-ons lainnya, cmiiw)–
3. Setelah masuk ke folder kumpulan gambar yang ingin kita buat thumbnail-nya, select aja semua gambar yang ingin di resize (jika semua, tinggal Select All (Ctrl+A)).
4. Klik kanan dan pilih Resize


5. Setelah itu akan muncul jendela Resize Images, disitu silahkan diatur, “Image Size” dan “Filename”-nya. Dalam kasus saya (dapat dlihat pada gambar di bawah), disini saya ingin thumbnail-nya berukuran 100×69 pixels, dan nama filenya di dapat dengan menambahkan “-small” di belakang nama file gambar aslinya.

6. Taddaaa.. maka di folder tesebut akan muncul file-file thumbnail sesuai dengan yang kita inginkan :) .

sumber : http://subair.wordpress.com/2009/06/08/resize-gambar-secara-massal-dengan-nautilus-di-ubuntu/

NX-G900 lebih akrab dengan Wammu – Ubuntu 9.04

Ketika orang rame-rame untuk mencoba rasanya Nexian Berry (orang menyebut begitu untuk NX-G900), eh ternyata saya juga jadi korban iklan. Gara-garanya digembor-gemborkan fasilitas yg sering saya pergunakan, yaitu chat, facebook, email dan browsing sehingga menjadi tertarik untuk mencoba.
Fasilitas lain adalah Dual GSM 900/1800MHz, dimana ponsel ini sudah dibundling dengan nomor XL (walaupun gak dapet nomor cantik, tapi lumayan kebagian memory yg 2GB) yg rencananya hanya akan dipergunakan untuk pemakaian aplikasi internet dan 1 nomor GSM lagi, sudah tentu untuk nomor lama yg dipergunakan untuk komunikasi dengan teman dan keluarga.
Setelah buka Box Nexian G900 ini, coba eksplorasi CD yg ada didalamnya, ternyata isinya hanya driver untuk dukungan koneksi ke PC / Laptop dan Nexian Suite (maaf hanya nama yg diberikan sendiri biar gak ngiri ke Nokia Suite ;-) ) yang tidak perlu diinstall, cukup copy-paste di drive yg dikehendaki dan jalankan programnya (lumayan bagus juga).
Pekerjaan pertama tentu saja harus memindahkan phonebook, photo, lagu yg seabreg dari handphone lama MyE63 (padahal baru 2 bulan pakai, tapi gpp yg pakai sekarang MyWife), ini dikerjakan di Windows Vista, karena sekalian mencoba kemampuan aplikasi bawaannya, ternyata lumayan cepat dan mudah, tinggal copy-paste.
Beralih ke MyUbuntu 9.04 yg biasa dipakai sehari-hari, penasaran juga dengan Wammu yg selalu gagal mengkoneksikan MyE63, akhirnya lewat koneksi bluetooth dari laptop ke NX-G900 memakai fasilitas Phone wizard Wammu, sungguh kaget…, dengan mudah terkoneksi dan terbaca semuanya, baik yg tersimpan di SIM maupun di memory phone, jadi semangat lagi neh… ;-)

sumber : http://tjetjeprb.wordpress.com/2009/06/12/nx-g900-lebih-akrab-dengan-wammu-ubuntu-9-04/

Setting Modem Smart Haier D1200P di Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope

Berhubung banyak sekali para pengguna Modem Smart Haier D1200P yang sulit terkoneksi di Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope. Iseng-iseng saya mencari-cari di google dan ketemulah saya setting yang kunanti-nantikan tersebut.

SAYA BERHASIL mencoba trik dan tips yang diberikan, mudah-mudahan cara ini bisa sedikit membantu bagi para Smarter yang ingin terkoneksi dengan Ubuntu. Berikut ini caranya:

1. Edit lah menu.lst Anda:
:~$ sudo gedit /boot/grub/menu.lst sesudah itu cari baris berikut:

## ## End Default Options ##

title Ubuntu 9.04, kernel 2.6.28-11-generic
uuid 593c8ece-2c78-45d4-b014-140376bab2dd
kernel /boot/vmlinuz-2.6.28-11-generic root=UUID=593c8ece-2c78-45d4b014-140376bab2dd ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.28-11-generic
quiet

Lalu edit Opsi diatas hingga menjadi seperti berikut ini:

## ## End Default Options ##

title Ubuntu 9.04, kernel 2.6.28-11-generic with usbserial
uuid 593c8ece-2c78-45d4-b014-140376bab2dd
kernel /boot/vmlinuz-2.6.28-11-generic root=UUID=593c8ece-2c78-45d4b014-140376bab2dd ro quiet splash usbserial.vendor=0×15eb usbserial.product=0×0001
initrd /boot/initrd.img-2.6.28-11-generic
quiet

Sesudah itu SAVE.

Lalu kita akan meluncur untuk mengedit wvdial:
(Sebelumnya INSTALL dulu wvdial nya, karena Ubuntu Jaunty Jackalope belum menyertakan didalamnya).

:~$ sudo gedit /etc/wvdial.conf
Lalu tambahkan script ini kedalamnya:

[Dialer smart]

Modem = /dev/ttyUSB0
Baud = 115200
Init1 = AT+CRM=1; +CMUX=1; +CPS=33; +CTA=0
Init2 =
Init3 =
Area Code =
Phone = #777
Username =smart
Password =smart
Ask Password = 0
Dial Command = ATDT
Stupid Mode = 1
Compuserve = 0
Force Address =
Idle Seconds = 300
DialMessage1 =
DialMessage2 =
ISDN = 0
Auto DNS = 1

Masih ada 1 langkah lagi, supaya koneksi tidak putus di tengah jalan:

:~$ sudo gedit /etc/ppp/options

Tambahkan script berikut didalamnya (hapus saja script yang masih ada didalamnya)

asyncmap
0
noauth
crtscts
modem
proxyarp
noipx
persist
idle
1000000

Untuk meng Connectkan modem, tinggal:

ohdediku@wordpress:~$ sudo wvdial smart

Jika berhasil akan muncul baris beikut:

--> WvDial: Internet dialer version 1.60
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: AT+CRM=1; +CMUX=1; +CPS=33; +CTA=0
AT+CRM=1; +CMUX=1; +CPS=33; +CTA=0
OK
--> Modem initialized.
--> Idle Seconds = 300, disabling automatic reconnect.
--> Sending: ATDT#777
--> Waiting for carrier.
ATDT#777
CONNECT
--> Carrier detected. Starting PPP immediately.
--> Starting pppd at Sun Jun 7 11:19:27 2009
--> Pid of pppd: 3221
--> Using interface ppp0
--> pppd: �X�
--> pppd: �X�
--> pppd: �X�
--> pppd: �X�
--> pppd: �X�

Selamat Anda sudah berhasil ber Smart-smart ria di Ubuntu Jaunty Jackalope…

sumber : http://ohdediku.wordpress.com/2009/05/29/setting-modem-smart-haier-d1200p-di-ubuntu-9-04-jaunty-jackalope/

RapidShare.com Link Checker

RapidShare.com Link Checker adalah aplikasi untuk megecek dan mem Validasi, availability and existence of files hosted and shared on RapidShare.com 1-click web hosting service. The utility is useful when you have a list of RapidShare-URLs or download links, where all files must still available for download to be useful. Using RapidShare.com Link Checker, all download links will be checked to see if the link still working and all files exist on RapidShare servers.

If the file does not exist, the link will be shown in red. If the file exists but the server is down, the file will be shown in yellow. If the file is available for download, the link will be shown in green.

Enter one full RapidShare sharing URL per line in the box below, e.g http://rapidshare.com/files/88888888/file.zip, and then press “Check URLs” button.

Powered by RapidShare.

Ubuntu 10.04 Mentargetkan Kecepatan Booting selama 10 detik

Selama ini anda bertanya - tanya bagaimana caranya membuat booting komputer lebih cepat? Biasanya untuk PC berbasis Windows, mungkin memakan waktu beberapa menit tergantung pada konfigurasi sistem. Hanya baru-baru ini, Canonical, perusahaan di balik Ubuntu telah menetapkan tujuan yang agresif memiliki waktu boot up yang hanya 10 detik pada karmic 1, codename untuk versi 10/04 tahun 2010.

Ini adalah peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan versi 9,04 dirilis bulan terakhir ketika boot waktu dari 25 detik. Untuk mencapai hal ini, tim pengembangan menetapkan target waktu untuk masing-masing negara mulai dari kernel dimuat, driver dan filesystem mounting, X.org meluncurkan server dengan masing-masing mengambil perkiraan 2 detik diikuti oleh 4 detik untuk konfigurasi lingkungan desktop dan oleh waktu sampai 10 detik, netbook harus sepenuhnya Boot dan siap untuk digunakan.

Untuk tujuan pengujian, tim menggunakan Dell Mini 9 netbook preinstalled dengan pembandingan Ubuntu sebagai platform yang sangat cocok dalam pandangan saat ini netbook, nettop Mobil infotainment atau bahkan sistem yang membutuhkan sebuah "selalu terhubung instan" mobile sistem pada saat berpindah-pindah.